首页> 外文OA文献 >Penerapan Model Pembelajaran Aktif Team Assisted Individualization (Tai) dalam Mengajarkan Keterampilan Membaca Permulaan untuk Membangun Budaya Literasi Anak
【2h】

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Team Assisted Individualization (Tai) dalam Mengajarkan Keterampilan Membaca Permulaan untuk Membangun Budaya Literasi Anak

机译:主动辅助个性化(Tai)教学模型在早期阅读技能教学中的应用,以建立儿童识字文化

摘要

Rendahnya budaya membaca anak SD membuktikan masih lemahnya gairah mendapatkan informasi dan pengetahuan. Hal ini diperlukan peran serta guru untuk meningkatkan motivasi siswa agar gemar membaca. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru-guru Sekolah Dasar Di UPT Pengelola SD Se-Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang masih kesulitan dalam mengajarkan membaca permulaan. konsep pembelajaran pakem, guru belum memahami dalam mengajarkan keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Berdasarkan dari permasalahan tersebut tim pengabdi melakukan kegiatan pengabdian dengan cara mengenalkan dan melatih guru-guru SD mengenai penerapan model pembelajaran aktif team assisted individualization (TAI) dalam mengajarkan keterampilan membaca permulaan untuk membangun budaya literasi anak. Sasaran kegiatan pembelajaran adalah guru-guru sekolah dasar di UPT Se-Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang yang terdiri dari: SDN Ngaliyan 01, SDN Ngaliyan 2, dan SDN Ngaliyan 3, Metode yang dipakai dalam kegiatan meliputi: ceramah, Tanya jawab dan simulasi. Hasil yang di capai yaitu: guru-guru SD memahami dan mampu menerapkan model pembelajaran aktif team assisted individualization (TAI) dalam mengajarkan keterampilan membaca permulaan untuk membangun budaya literasi anak,dan minat guru untuk dapat mengajarkan keterampilan membaca permulaan sangat besar. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah 1). minat guru-guru SD untuk belajar mengajarkan keterampilan membaca permulaan sangat besar ditandai dengan banyaknya pertanyaan di sesi tanya jawab, 2). para peserta dapat mengajarkan keterampilan membaca permulaan dengan metode yang tepat dan sesuai dengan kurikulum 2013.
机译:小学生的低阅读文化证明,仍然缺乏对信息和知识的热情。这需要老师的参与,以增加学生的阅读乐趣。实际情况表明,三宝垄Ngaliyan街区UPT小学经理的UPT小学教师仍然难以教授入门阅读。作为标准学习的概念,教师在使用团队辅助个性化(TAI)学习模型教授开始阅读技能时还不了解。基于这些问题,服务团队通过引入和培训初级教师来开展社区服务活动,这些活动采用团队辅助个人化(TAI)的主动学习模型教授早期阅读技能,以建立儿童扫盲文化。学习活动的目标是三宝垄Ngaliyan区UPT中的小学教师,包括:SDN Ngaliyan 01,SDN Ngaliyan 2和SDN Ngaliyan3。活动中使用的方法包括:讲座,问答和模拟。取得的成果是:小学教师了解并能够运用主动学习模型团队的辅助个性化(TAI)教授早期阅读技能,以树立儿童识字文化,并且老师对教授入门阅读技能的兴趣非常大。社区服务活动的结论是1)。问答环节(2)​​中的大量问题标志着小学教师学习教入门阅读技能的兴趣。参加者可以按照2013年的课程,使用正确的方法来教开始阅读的技巧。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号